Gaya hidup merupakan bagian dari kehidupan sosial sehari-hari yang telah menjadi trend yang menjadi kebutuhan, sebagaimana media massa juga berperan dan menjadi faktor penting dalam membentuk pola budaya konsumen. Salah satu gaya hidup yang sangat banyak diminati masyarakat saat ini yakni thrifting. Revolusi industri abad ke-19 menandai dimulainya sejarah budaya thrifting yang memungkinkan produksi pakaian dilakukan secara massal. Sementara di Indonesia, dikenalnya thrift diperkirakan muncul pada tahun 1997 dan 1998 yang mana massa itu Indonesia sedang mengalami krisis moneter. Dari sinilah kemudian thrift mulai masuk dan tersebar di beberapa wilayah di Indonesia, hingga kini thrift menjadi trend fashion dan semakin banyak peminatnya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana gambaran umum tentang trend thrifting sebagai gaya hidup baru di masyarakat Kota Malang serta mencari tahu latar belakang masyarakat melakukan thrifting. Konsep teori yang digunakan yakni gaya hidup Mandey yang dimana teori gaya hidup adalah pola hidup seseorang di dunia yang terungkap pada aktivitas, minat, dan opininya dengan mewawancarai 6 informan yakni 3 sebagai informan kunci dan 3 informan utama. Hasil penelitian menunjukan bahwa bahwa thrifting menjadi trend di mana masyarakat yang sangat konsumtif dalam melakukan aktivitas thrifting di keseharian. Hal ini ditandai dengan perkembangan budaya populer saat ini sehingga trifting berkembang menjadi sebuah trend di kalangan sosial serta menjadi gaya hidup baru.