Kecelakaan lalu lintas ialah masalah yang sangat mempengaruhi keselamatan dan semakin memburuk. Mengingat kecelakaan lalu lintas dapat menimbulkan berbagai dampak negatif, termasuk kerugian dan kematian, maka kepatuhan dalam berkendara sangat terkait dengan keselamatan di jalan raya. Kecelakaan lalu lintas sebagian besar disebabkan oleh penyebab manusia, berlawanan dengan unsur kendaraan dan faktor lingkungan. Keselamatan saat berkendara harus diutamakan berdasarkan variabel-variabel tersebut. Suhartono memperkirakan bahwa 1,35 juta orang secara global tewas dalam insiden terkait lalu lintas rata-rata tahun 2019. Menurut data kepolisian Republik Indonesia tahun 2021 jumlah angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia mengalami penurunan 14% dimana di tahun 2019 sebanyak 116.411 kasus kecelakaan sedangkan pada tahun 2020 sebanyak 100.028 kasus (databoks.katadata.co.id). sedangkan menurut Direktur Lalulintas Polda Jatim, angka kecelakaan lalu lintas di Jawa Timur juga mengalami penurunan sebanyak 14 % dimana pada tahun 2020 mengalami penurunan kasus kejadian kecelakaan sebanyak 10.800 kasus dimana korban yang sudah tidak bernyawa banyaknya 2.000 orang, luka berat 188 orang dan luka ringan 13.000 orang.Berdasarkan Data kecelakaan lalu lintas (Unit Laka Lantas Polres Malang 2021) terdapat beberapa kecamatan dengan kasus kecelakaan lalu lintas diantaranya kecamatan Pakisaji, kecamatan Kepanjen, kecamatan Bululawang, kecamatan Lawang dan kecamata Singosari. Kasus kecelakaan di kecamatan Lawang maupun Singosari setiap tahunnya mengalami penurunan dimana untuk kecamatan Lawang sejak 2019 banyaknya 59 kasus dan tahun 2020 sebanyak 58 kasus. Sedangkan kecamatan lawang pada tahun 2019 sebanyak 126 dan mengalami penurunan pada tahun 2020 sebanyak 89 kasus.