Asam sulfat membuat asam fenilasetat. Menggunakan hidrolisis asam sulfat. Fasilitas asam fenilasetat 9000 ton per tahun beroperasi 24/7 selama 300 hari setahun. Gresik, Jawa Timur, akan menjadi lokasi pabrik. Asam fenilasetat digunakan untuk membuat anestesi, analgesik, antibiotik, insektisida, dan pewangi dalam industri farmasi, pertanian, dan kosmetik. Teknik hidrolisis untuk menghasilkan asam fenil asetat melibatkan tiga tahap: persiapan bahan baku, asam sulfat, benzil sianida, dan air, yang disuplai ke reaktor. Reaktor hidrolisis bereaksi terhadap produk, bahan baku, dan bahan pendukung. Reaktor beroperasi pada suhu 100°C, 1 atm, 3 jam, dan konversi reaksi 80%. Reaksi eksoterm membutuhkan jaket pendingin reaktor. Asam fenil asetat dan amonium bisulfat adalah produk sampingan. Asam fenilasetat diisolasi dari reaktan lain dan amonium bisulfat dalam filter press untuk pemurnian menara distilasi. Produk menara distilasi bagian atas didaur ulang dalam reaktor, sedangkan produk bagian bawah adalah 99% asam fenilasetat murni. Menara pirolisis mengkristal asam fenilasetat cair. Kristal akan dihaluskan dalam ball mill dan disaring pada vibrating screen untuk membuat produk lebih homogen. Asam fenilasetat yang lolos penyaringan disimpan di gudang. Dimensi reaktor yang dihitung adalah diameter 192, tinggi 266, dan volume cairan 3071,242 ft3. Reaktor tangki berpengaduk digunakan.