MSDM pada dasarnya bertujuan untuk menggabungkan tujuan organisasi dengan kebutuhan personel sehingga orang tetap dapat memenuhi kebutuhannya sendiri sambil berkontribusi pada tujuan tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi gaya kepemimpinan dan unsur pendorong dan penghambat dalam pengembangan sumber daya manusia SDN Tegalweru. Suatu bentuk penelitian kualitatif digunakan dalam pendekatan penelitian. kedua sumber data primer dan sekunder digunakan untuk mengumpulkan data. Observasi, wawancara, dan dokumentasi merupakan metode pengumpulan data. Metode analisis data penelitian ini menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Menggunakan prosedur triangulasi, keandalan data ditentukan. Hasil temuan penelitian ini menunjukkan bahwa strategi gaya kepemimpinan SDN Tegalweru dalam mengembangkan sumber daya manusianya meliputi indikator pemahaman terhadap spesialisasi pengetahuan dan keterampilan masing-masing pegawai. Variabel pemungkin dan penghambat mempengaruhi gaya kepemimpinan yang digunakan di SDN Tegalweru untuk mengembangkan sumber daya manusia. Profesionalisme tenaga pengajar yang terlatih, tersedianya sarana dan prasarana yang memadai untuk mendukung pengembangan sumber daya manusia, dan faktor penghambat merupakan aspek-aspek yang mendukung strategi gaya kepemimpinan. Untuk memastikan masih adanya kesenjangan dalam pengembangan sumber daya manusia, SDN Tegalweru harus terus beradaptasi dengan lingkungan dan ketidakmampuan tenaga pengajar untuk mengenali keterampilan siswa SDN Tegalweru.