Kota Malang adalah sangat besar posisi kedua dari kota Surabaya Provinsi Jawa Timur Dengan pertumbuhan kendaraan atau lalu lintas yang semakin banyak harus cepat di imbangin pula dengan peningkat serana kendaraan yang memadai sehingga ruas jalan akan menimbul hambatan samping dan kemacetan. Maka Simpang jalan raya sengkaling menuju jalan margobasuki kota Malang merupakan pertemuan dari ruas jalan ke arah kota Batu dan kota Malang yang termasuk jalan arteri. Persimpangan ini terletak di kecamatan dau kota Malang, dengan lengan-lengan pertemuan simpang sebagai berikut: Selatan arah masuk jalan margobasuki, Timur arah kota Malang, dan Barat arah kota Batu. Data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan data sekunder. Pengumpulan data primer dilakukan dengan cara survei lapangan, sedangkan data sekunder diperoleh dari instansi yang berwenang. Penelitian arus lalu lintas di lakukan di simpang tak bersinyal jalan raya sengkaling menuju jalan margobasuki. Penelitian ini mengambil data arus lalu lintas yang terdiri dari tiga jenis kendaraan Motorcycle (MC), Light vehicle (LV), dan Heavy vehicle (HV). Pengambilan data dilakukan secara bersamaan di tiap ruas jalan pada masing-masing lokasi pada jam 06.00 WIB - 18.00 WITA selama dua minggu dari hari senin 30 februari 2018,- sabtu 13 januari 2018 Hasil survei dan perhitungan yang dilakukan pada J.l raya Tlogomas menuju jalan margobasuki kota Malang pada tahun 2018 maka disimpulkan bahwa kapasitas Jalan Raya sengkaling menuju jalan raya margo basuki pada tahun 2018 adalah sebesar 4441,7 smp/jam. Kapasitas pada jalan ini tidak menutup Perhitungan dan analisa tingkat pelayanan yang diperoleh pada Jl. Raya Sengkaling pada tahun 2018 adalah tingkat pelayanan jalan katagori F, yakni situasi arus lalu lintas masih stabil namun kecepatan arus kendaraan masih bergantung pada volume lalu lintas yang tinggi. Parah pengemudi mempunyai ruang yang sempit untuk pindah lajur karena hambatan samping yang meningkat. Tingkat pelayanan pada ruas jalan raya sengkaling- menuju Jalan Margobasuki tetap dengan kategori F apabila kapasitas jalan nya tidak berubah. Perhitungan sementara dengan sistem coba-coba untuk perkembangan arus lalu linta 5 tahun yang akan datang dengan tingkat arus lalu lintas pada presentasi 5% masih tetap pada kategori F , dengan arus lalu lintas pada tahun 2024 adalah 5298,8 smp/jam serta kapasitasnya adalah 4441,7 smp/jam. Prediksi 5 tahun kedepan ini bersifat sementara dengan pertumbuhan volume arus lalu lintas yang didapat, sehingga bisa meningkat maupun berkurang tergantung dengan kapasitas jalan pada 5 tahun yang akan datang. Tingkat pelayanan ( F ) sebesar 1,19 deti/smp, .