Usaha Mikro Kecil dan Menengah memiliki peran yang besar dalam perekonomian Indonesia. UMKM memegang peranan yang penting bagi perekonomian dan penyerapan tenaga kerja di Indonesia. Untuk mengetahui penerapan standar akuntansi Entitas Mikro, Kecil, dan Menengah (SAK EMKM) dalam penyajian laporan keuangan pada cafe ruang singgah. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif murni. Sumber data pada penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder. Cafe Ruang Singgah yang beralamat di jalan Kecubung barat no.15 Tlogomas Malang. Usaha ini didirikan oleh Bapak Sona Rhei Mahandy, berusia 27 tahun, pendidikan terakhir S1 dan usaha ini didirikan sejak tahun 2018 dengan nama barong coffee bang sona, Pada tahun 2020 berganti nama menjadi Cafe Ruang Singgah, modal awal dalam caffe ini sebesar 80.000.000 dan memiliki 2 karyawan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa cafe ruang Singgah belum menyajikan laporan keuangan yang sesuai dengan SAK ETAP. Berdasarkan pembahasan yang telah dijelaskan dalam bab sebelumnya maka dapat diperoleh bahwa laporan keuangan Cafe Rang Singgah yang disusun peneliti berdasarkan SAK-ETAP menyajikan laba bersih Caffe Ruang Singgah yang menunjukkan kinerja Caffe Ruang Singgah di tahun 2022 sebesar Rp. 158.948.000 Laporan perubahan modal yang menunjukkan perubahan yang terjadi pada modal Caffe Ruang singgah di tahun 2022 berasal dari laba bersih dalam tiga tahun.