Pengaruh Biaya Produksi dan Harga Jual Terhadap Pendapatan pada Industri Tempe di Desa Beji Kecamatan Junrejo Kota Batu
Abstract
Perkembangan ekonomi dunia yang semakin tinggi membuat perusahaan saling berkompetisi dengan menetapkan berbagai strategi dalam bisnis untuk mendapatkan keuntungan semaksimal mungkin. Pelaku usaha harus mempertimbangkan biaya reproduksi dan harga jual saat melakukan usahanya. Pada usaha tempe di Kota Beji, Daerah Junrejo, Kota Batu, motivasi dibalik penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh biaya penjualan dan biaya pembuatan terhadap upah. Studi ini menggunakan metode kuantitatif. Penelitian ini memanfaatkan pengusaha tempe di Desa Beji, terdiri dari 57 sampel. Penelitian memanfaatkan kuesioner. Investigasi diselesaikan dengan menggunakan berbagai relaps langsung, dan pengujian spekulasi dilakukan dengan menggunakan uji t dan uji f. Biaya penciptaan mempengaruhi gaji, sedangkan biaya penjualan jelas mempengaruhi gaji, sesuai dengan konsekuensi dari berbagai kekambuhan langsung. Koefisien uji penjaminan (R2) menghasilkan konsekuensi sebesar 0,633 yang menunjukkan bahwa komitmen biaya penciptaan dan biaya penawaran untuk membayar sebesar 63,3%, dan kelebihan sebesar 0,367 (36,7%) dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diperiksa. Usaha tempe di Kota Beji, Daerah Junrejo, dan Kota Batu menghadapi dampak kritis terhadap pendapatan sementara dari biaya pembuatan dan biaya penjualan. Ini dibuktikan dengan hasil pengujian hipotesis H3, di mana diperoleh Fhitung lebih besar dari Ftabel (20,076 lebih besar dari 3,168) dengan signifikan 0,000 (p Value <0,05).
Collections
- Skripsi [633]