Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi bagaimana rasio kecukupan modal (CAR) dan kredit bermasalah (NPL) mempengaruhi nilai saham di lembaga perbankan milik negara yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah complete sampling, di mana empat bank milik negara (BUMN) dipilih sebagai sampel. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan metode regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan statistik yang signifikan antara rasio kecukupan modal (CAR) dan nilai saham lembaga perbankan negara di Indonesia, dengan nilai t sebesar 3,940. Selain itu, kredit bermasalah (NPL) juga memiliki dampak yang signifikan terhadap nilai saham, dengan nilai t sebesar 5,047. Ketika portofolio efek dari CAR dan NPL dianalisis bersama, nilai F sebesar 13,888 menunjukkan bahwa sekitar 66,4% variasi dalam nilai saham dapat dijelaskan oleh portofolio ini.