Kemampuan komunikasi merupakan media penyampaian informasi yang tepat dan dapat menjadikan suatu interaksi berjalan dengan baik sehingga diharapkan dapat memberikan nilai positif dalam pencapaian keberhasilan dalam pelatihan yang dilaksanakan didalam perusahaan dapat terlaksana dengan baik sehingga berdampak pada output kinerja karyawan meningkat. Karakteristik suatu pola komunikasi baik secara verbal dan non verbal dapat menjadikan parameter suatu keberhasilan pelatihan sehingga sangatlah penting dalam hal ini bagi karyawan yang berinteraksi dalam perusahaan tersebut. Tujuan yang dapat dikembangkan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh secara serentak (simultan) maupun terpisah (parsial) antara Komunikasi Verbal dan Komunikasi Non Verbal dalam pelatihan teknis terhadap kinerja karyawan yang ada pada KUD Karangploso, Kabupaten Malang, dan juga untuk mengetahui faktor manakah yang paling dominan pengaruhnya antara Komunikasi Verbal dan Non Verbal, pelatihan teknis dan pengalaman kerja terhadap kinerja karyawan pada KUD Karangploso, Kabupaten Malang. Metode penelitian yang diterapkan adalah metode analisis deskriptif kualitatis dan kuantitatif dengan menggunakan metode analisis Regresi Linier Berganda. Hasil penelitian dengan menggunakan analisis regresi linear berganda menunjukan bahwa secara simultan variabel lisan dan tulisan memiliki peranan yang sangat signifikan terhadap keberhasilan pelatihan karyawan dengan signifkasi nilai probabilitas F adalah 0,035 < 0,05 sehingga HO ditolak dan H1, secara parsial variabel komunikasi verbal mempunyai nilai probabilitas t adalah 0,034 < 0,05 sehingga Ho ditolak dan H1 diterima dan variabel komunikasi nonverbal memiliki nilai probabilitas t = 0,028 < 0,05 sehingga H0 ditolak dan H1 di terima. Dengan masing – masing nilai Reliabilitas untuk X1 α = 0,810,X2 α = 0,901,X3 α = 0,847