dc.description.abstract | Berdasarkan data permintaan dan produksi ikan lele tersebut perlu dikaji tentang potensi pengembangan melalui studi kelayakan. Pembudidaya perlu mengetahui tentang hasil kajian agar bisa mengembangkannya dan mengetahui situasi usahanya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji kelangsungan usaha budidaya ikan lele skala kecil di Pavan, Daerah Poncokusumo, Kabupaten Malang. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Pendekatan yang digunakan cukup mengagumkan karena mampu menggambarkan kelayakan usaha budidaya lele skala kecil di Kota Pavan, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Para ilmuwan menggunakan pertemuan, persepsi, dokumentasi, dan studi tertulis sebagai teknik untuk mengumpulkan informasi. Dalam penelitian ini, pembuat pemeriksaan informasi digunakan untuk pemeriksaan informasi, termasuk net present value (NPV), payback period (PP), internal rate of return (IRR), dan break even point (BEP). Hasil analisis ekonomi dalam penelitian ini dapat diringkas sebagai berikut: Total biaya produksi ikan lele yang diinvestasikan dalam satu kali produksi adalah Rp 760.000, yang terdiri dari biaya tetap Rp 35.407.120 dan biaya variabel Rp 760.000. 35.640.000. Rp 71.047.120 adalah jumlah total uang yang diterima. memiliki total produksi lele tahunan sebesar 7600 kilogram. Reward yang didapat dari siklus pembuatan ini adalah Rp 39139092 yang digunakan untuk membangun sebuah danau seluas 10.000 m2. | en_US |