Usaha mikro, kecil, dan menengah adalah salah satu penggerak ekonomi utama karena sebagian besar usaha kecil dan menengah berasal dari bisnis keluarga dan rumahan. Akibatnya, Usaha Kecil, Kecil, dan Menengah terus menghadapi tantangan yang termasuk dalam salah satu siklus regulasi, seperti penggunaan bisnis pencatatan untuk menghasilkan laporan yang bertujuan untuk meningkatkan keuntungan dalam organisasi, khususnya Usaha Kecil, Kecil, dan Menengah. , dan dapat digunakan dalam navigasi. Analisis ini menggunakan metodologi subjektif visual. Analisis menunjukkan bahwa UMKM Lima Sarana Bersih terus mengadopsi pendekatan pencatatan keuangan dasar sementara gagal memenuhi standar akuntansi yang sesuai untuk mendokumentasikan hasil perusahaan.