Tujuan penyelidikan ini adalah untuk menentukan persyaratan timbunan bahan mentah yang dipenuhi di UD Berkah UMKM dan untuk menentukan apakah menyimpan bahan umum akan membantu pembuatan dan pendauran di fasilitas tersebut di Daerah Junrejo, Kota Batu. Karena keterkaitannya dengan objek eksplorasi yaitu UKM pada periode tertentu, maka informasi dan data yang dikumpulkan untuk penelitian ini disesuaikan secara khusus dengan tujuan pemeriksaan. Akibatnya, itu menggunakan informasi yang diperlukan dan tambahan. Teknik pengumpulan data, termasuk penegasan, pertemuan, dan dokumentasi, digunakan untuk menghasilkan kerangka kerja untuk mengalokasikan kebutuhan pasokan barang-barang tipikal. Dua pengamat menguji hasil pertemuan: Ibu Tunik, pemilik UMKM, dan Pak Edi, seorang delegasi. Melalui wawancara saksi dan temuan pemeriksaan diketahui bahwa UMKM di UD Berkah memproduksi bungkus kayu dan anyaman dengan susah payah. Plastik dan kayu palsu adalah bahan yang paling kuat. Pembelian komponen mentah baru-baru ini diatur sebelumnya oleh UD Berkah, yang menyebutkan jumlah yang dibutuhkan dan biaya produksi. Namun, tidak adanya organisasi dalam dokumen administratif terus menyebabkan kesalahan perencanaan yang sering terjadi.