Namun sejak bulan Juni 2020, beberapa tempat wisata atau daerah-daerah yang menjadikan pariwisata sebagai primadona satu persatu telah terbuka. Tentu tidak asal membuka, karena protokol kesehatan yang ketat dan pembatasan jumlah pengunjung menjadi salah satu strategi agar pariwisata tetap berjalan ditengah pandemi. Akan tetapi ini dirasa tidak cukup. Diperlukan strategi-strategi yang lain agar pariwisata tetap berjalan secara penuh di tengah-tengah pandemi global ini. Tujuan: untuk mengetahui Strategi pemerintah Malang Raya dalam memacu pariwisata di Era Covid-19 dan untuk mengetahui dampak pelaksanaan strategi pemerintah Malang Raya dalam memacu pariwisata di Era Covid-19. Metode: menggunakan studi literatur tahun 2015 sampai 2020. Hasil: studi literatur ini didapatkan dari 10 jurnal yang sesuai dengan kriteria studi kasus. Dari review jurnal diketahui bahwa strategi pemerintah malang raya dalam memacu pariwisata di era covid-19 dan dampak pelaksanaan strategi pemerintah malang raya dalam memacu pariwisata di era covid-19. Kesimpulan: Ini termasuk dalam strategi pengembangan pariwisata pada masa pandemi Covid-19, yang menimbulkan banyak sekali dampak. Dari mulai tutupnya tempat wisata sampai membuka kembali dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.