• Login
    View Item 
    •   Beranda Rinjani
    • Fakultas Ilmu Kesehatan
    • Keperawatan
    • Mahasiswa
    • Skripsi
    • View Item
    •   Beranda Rinjani
    • Fakultas Ilmu Kesehatan
    • Keperawatan
    • Mahasiswa
    • Skripsi
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Hubungan Tinggi Badan Ibu dengan Kejadian Stunting pada Balita Usia 0-2 Tahun di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Wagir Kabupaten Malang

    Thumbnail
    View/Open
    Artikel (181.0Kb)
    Cek Similarity (705.2Kb)
    Date
    2023-09-29
    Author
    Lalo, GB
    Susmini, S
    Hastutiningtyas, WR
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Perilaku yang menghambat pertumbuhan pada anak balita perlu mendapat perhatian serius, karena dapat berdampak negatif pada perkembangan fisik dan mental mereka. Anak-anak pada usia dini lebih rentan terhadap gangguan pertumbuhan karena berbagai alasan, termasuk faktor risiko seperti tingkat pendidikan ibu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pendidikan ibu dengan stunting pada bayi usia 0 sampai 2 tahun. Pemeriksaan cross-sectional adalah metode investigasi yang digunakan. Populasi difokuskan pada 69 anak balita usia 0 sampai 2 tahun, dengan sampel terdiri dari 47 bayi yang dipilih secara acak dengan menggunakan metode pemeriksaan simple random. Dalam penelitian ini, tingkat pendidikan ibu dijadikan sebagai variabel bebas, sedangkan kejadian hambatan perkembangan menjadi variabel terikat. Lembar persepsi digunakan untuk mengumpulkan data tingkat pendidikan ibu dan frekuensi hambatan perkembangan. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji Fisher. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas ibu (53,2%) memiliki tingkat pendidikan yang kurang baik. Selain itu, mayoritas anak balita (66,0%) juga mengalami hambatan pertumbuhan di wilayah yang sama. Berdasarkan hasil analisis data, ditemukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan ibu dan prevalensi hambatan pertumbuhan pada anak usia 0 hingga 2 tahun (p=0,003). Disarankan bahwa banyak faktor, seperti desain masuk sehat yang sangat baik, diperhitungkan untuk penyelidikan lebih lanjut agar kualitasnya lebih tinggi. Faktor-faktor tersebut dapat mempengaruhi terjadinya hambatan perkembangan pada anak di bawah usia lima tahun. Selain itu, memilih lokasi pengujian yang mewakili situasi yang lebih luas harus dipertimbangkan.
    URI
    https://rinjani.unitri.ac.id/handle/071061/3237
    Collections
    • Skripsi [460]

    Rinjani Unitri support OAI 2.0 URL  https://rinjani.unitri.ac.id/oai/request
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    Rinjani Unitri support OAI 2.0 URL  https://rinjani.unitri.ac.id/oai/request
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV