Selamat atau tidaknya pasien sebagai variabel yang bertujuan melakukan pengukuran dan juga melakukan evaluasi pada kualitas dari layanan akan keperawatan yang nantinya dampaknya terjadi pada tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan kesehatan. Tujuan penelitian yaitu untuk ketahui hubungannya dalam hal penerapan selamatnya pasien dengan kepuasan dari pasien yang menjadi prioritas 3 atau disingkat P3 pada IGD puskesmas Dinoyo di Malang. Cross sectional yang digunakan sebagai desain penelitiannya dan terdapat 210 pasien IGD prioritas 3 (P3) dengan jumlah sampel sebanyak 47 pasien IGD prioritas 3 (P3). Teknik dalam menentukan sampel yang digunakan adalah sistematis sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan patient safety pasien prioritas 3 (P3) diterapkan di IGD Puskesmas Dinoyo Kota Malang (68,1%), hampir seluruhnya responden memiliki tingkat kepuasan pasien prioritas 3 (P3) pada kategori baik pada pasien prioritas 3 (P3) di IGD Puskesmas Dinoyo Kota Malang (80,9%), ada hubungan penerapan patient safety dengan kepuasan pasien prioritas 3 (P3) di IGD Puskesmas Dinoyo Kota Malang dengan nilai p = (0,000) dan nilai OR sebesar 2,50 yang berarti bahwa jika perawat menerapkan patient safety maka akan berdampak pada tingkat kepuasan pasien yang baik 2,50 kali lipat dibandingkan jika patient safety nya diterapkan. Pihak Puskesmas dapat melakukan evaluasi secara kontinu untuk meningkatkan penerapan keselamatan pasien (patient safety) karena akan berdampak pada tingkat kepuasan pasien.