Hubungan Perokok Pasif dengan Tingkat Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) di Puskesmas Dinoyo Malang
Abstract
Anak dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) lahir karena masalah medis yang terjadi pada ibu yang tidak merokok. Tujuan review adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan antara pantang merokok dengan prevalensi BBLR di Dinoyo Malang Wellness Center. Rencana tinjauan dan teknik kontrol kasus digunakan dalam konfigurasi eksplorasi. Populasi review terdiri dari 34 ibu yang memanjakan anaknya BBLR di Puskesmas Dinoyo Malang, dan 31 respon dijadikan contoh untuk penyelesaian review. Kuesioner merokok terpisah digunakan sebagai teknik pengumpulan informasi, bersama dengan data dari catatan kesehatan BBLR. Metode analisis data yang digunakan yaitu uji Fisher’s Exact. Hasil penelitian membuktikan hampir seluruh 29 (93,5%) responden terpapar sebagai perokok pasif dan hampir seluruh 27 (87,1%) responden memiliki anak dengan tingkat BBLR kategori rendah. Hasil uji Fisher’s Exact menunjukkan terdapat hubungan perokok pasif dengan tingkat BBLR di Puskesmas Dinoyo Malang didapatkan p value = (0,000) < (0,05). Peneliti selanjutnya perlu mengetahui faktor yang mempengaruhi BBLR (Berat Badan Lahir Rendah) yaitu status gizi ibu saat hamil.
Collections
- Skripsi [422]