Kemungkinan lansia akan mengikuti diet rendah garam akan berkurang jika mereka kurang pengetahuan. Di Balai Kesejahteraan Bengkayang, Peraturan Bengkayang, Kalimantan Barat, dilakukan kajian untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan lansia hipertensi dengan pola makan rendah garam. Desain cross-sectional adalah metodologi studi yang digunakan. Kelompok penelitian yang melibatkan 43 orang tua, termasuk 39 orang tua dengan hipertensi secara total. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner. Analisis data menggunakan uji chi square. Ada hubungan antara pengetahuan dan sikap tentang diet rendah garam pada lansia hipertensi di Puskesmas Bengkayang Kabupaten Bengkayang Kalimantan Barat (p-value = 0,007), dan korelasi ini terdapat pada sebagian besar lansia di kategori kurang baik di Puskesmas Bengkayang Kabupaten Bengkayang Kalimantan Barat (64,1%). Dengan pola konsumsi garam yang menyebabkan lansia mengalami hipertensi, disarankan untuk evaluasi ekstra agar memiliki pilihan pemeriksaan frekuensi hipertensi.