dc.contributor.author | Kapitan, M | |
dc.contributor.author | Wijaya, HS | |
dc.contributor.author | Yurnalisdel, Y | |
dc.date.accessioned | 2023-10-10T07:57:40Z | |
dc.date.available | 2023-10-10T07:57:40Z | |
dc.date.issued | 2023-09-29 | |
dc.identifier.uri | https://rinjani.unitri.ac.id/handle/071061/3264 | |
dc.description.abstract | Seperti yang kita ketahui bersama bahwasannya dalam pembangunan Guest House Exindo 57-Nganjuk ini, terdapat dua tipe pada strukturnya. Tentunya dari dua tipe struktur ini mungkin terdapat perbedaan dari segi biaya, mutu dan dan waktu dalam pengerjaan dua tipe pada struktur tersebut yang akan dijabarkan dalam pembahasannya. Untuk sampai pada tahap itu, dibutuhkan perencanaan yang matang demi tercapainya hasil maksimal seperti yang diinginkan owner atau pemilik Guest House Exindo 57 - Nganjuk. Dalam perencanaannya digunakan SAP-2000 dalam analisis strukturnya, dimana memiliki kemampuan dalam menganalisa semua jenis desain struktural yang ada. Analisa strukturalnya meliputi struktur dasar sampai lanjutan, desain 2D sampai 3D, sampai geometri yang dimodelkan berbasis objek praktikal dan intuitif untuk menyederhanakan proses engineering. Dengan analisa struktur yang begitu kompleks, juga menjadi hal yang krusial yaitu Rencana Anggaran Biaya (RAB) sebagai dapur anggaran pembangunan Guest House Exindo - 57 ini. Sehingga anggaran yang digunakan dalam pembangunan Guest House Exindo 57 - Nganjuk tersebut sesuai dengan apa yang telah direncanakan atau tidak menimbulkan over budget cost. Untuk mengantisipasi biaya yang tidak perlu di luar dari pada perencanaan, maka perlu dilakukan Value Engineering atau Rekayasa Nilai terhadap komponen struktur yang ada. Dimana pendekatan Value Engineering memiliki orientasi yang terorganisir dan terarah dalam menganalisa biaya-biaya yang tidak perlu dalam elemen struktur yang dimaksudkan. Sehingga memungkinkan terhindar dari over budget cost pada saat pelaksanaannya. Dari permasalahan yang terjadi, maka peneliti mengangkat judul “ Proporsi Value Engineering Berdasarkan Elemen Struktural Regular dan Irregular pada Pembangunan Guest House 10 Lantai Exindo 57 – Nganjuk’’. Metode paired comparison adalah merupakan suatu metode penentuan sikap atas pemilihan terbaik. Fungsinya sebagai pembobotan untuk menggambarkan relative importance atau kepentingan relatif beberapa objek, yaitu semacam pembobotan yang menggambarkan kepentingan beberapa objek. Metode paired comparison adalah salah satu metode pengambilan keputusan terhadap dua atau lebih kriteria. Terlihat jelas bahwa dalam penggunaan struktur plat lantai dengan tipe Irregular dan regular berbanding alternatif satu memiliki harga yang lebih rendah dibandingkan struktur plat lantai irregular dan regular eksisting maupun alternatif dua. Dimana terdapat selisih penghematan (saving cost) sebesar satu milyar tiga ratus empat puluh tiga juta dua ratus delapan puluh tiga ribu sembilan ratus dua koma delapan puluh sembilan rupiah dan untuk struktur plat lantai irregular (Total plat lantai eksisting irregular – plat lantai alternatif satu irregular sebesar [Dua milyar enam ratus tiga puluh juta empat ratus delapan puluh empat ribu seratus empat puluh satu koma tujuh puluh rupiah kurang satu miliar dua ratus delapan puluh tujuh juta dua ratus ribu dua ratus tiga puluh delapan koma delapan puluh satu rupiah]. Sedangkan selisih penghematan struktur plat lantai regular alternatif satu sebesar satu milyar tiga ratus tujuh puluh juta empat puluh delapan ribu enam ratus enam puluh empat koma lima puluh enam rupiah. Selisih penghematan untuk plat lantai irregular alternatif dua sebesar tiga ratus sembilan puluh dua juta lima ratus delapan puluh lima ribu empat ratus dua puluh satu koma tujuh puluh lima rupiah. Sedangkan plat lantai regular alternatif dua sebesar lima ratus delapan puluh tujuh juta tiga ratus enam belas ribu lima belas koma sembilan rupiah. Dan juga setelah dilakukan matriks analisis fungsi, jelas bahwa pekerjaan plat lantai alternatif satu menunjukan lebih dari alternatif yang lain dengan total sebesar enam puluh tujuh koma enam persen. Sehingga dengan demikian, pekerjaan plat lantai alternatif satu layak untuk direkomendasikan sesuai dengan analisa perhitungan yang telah dilakukan. | en_US |
dc.description.sponsorship | Yayasan Bina Patria Nusantara | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Fakultas Teknik Universitas Tribhuwana Tunggadewi | en_US |
dc.subject | Rekayasa Nilai, Metode Perbandingan Kelompok, Penghematan Biaya | en_US |
dc.title | Value Engineering Aplikasi Berdasarkan Elemen Struktural Irregular Dan Regular Pada Pembangunan Guest House 10 Lantai Exindo 57- Nganjuk | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
dc.identifier.nidn | NIDN0709089201 | |
dc.identifier.nidn | NIDN8857011019 | |
dc.identifier.nim | NIM2017520085 | |
dc.identifier.kodeprodi | KODEPRODI22201#TEKNIKSIPIL | |