Pra Rancang Bangun Pabrik Asam Laktat Dari Ampas Tebu (Bagasse) Berkapasitas 3.000 Ton/Tahun Menggunakan Proses Hidrolisis Dengan Tangki Bleaching Sebagai Pemutih
Abstract
Asam laktat dihasilkan dari metabolit yang sering digunakan sebagai blok bangunan untuk sejumlah barang komersial. Ketika asam sulfat digunakan sebagai katalis pada suhu 1 atm untuk menghidrolisis selulosa dalam ampas tebu, glukosa dihasilkan, yang kemudian dapat difermentasi dalam fermentor. 10% dari rute menuju ke Tangki Kultur, sedangkan 90% menuju ke Fermentor. Memanfaatkan Lactobacillus delbrueckii pada 450C, kalsium hidroksida ditambahkan sebagai indikator pH dan kalsium laktat diproduksi selama fermentasi glukosa. Kalium laktat ditambahkan ke asam sulfat untuk menghasilkan asam yang mengandung laktat. Evaporator Efek Ganda pada Pemurnian lebih padat karya untuk digunakan. 90% zatnya adalah laktat. Bleaching Tank adalah alat utama yang digunakan. Saat beroperasi pada 800C dan 1 atm, bleaching tank memiliki fungsi peringatan penyebaran asam laktat. Hasil evaluasi ekonomi Return of Investment (ROIBT) : 49%, (ROIAT) : 44%, Pay Out Time sebesar 1,76 tahun, Break Even Point (BEP) : 38,46%, dan Shut Down Point (SDP) : 26,34%, Internal Rate of Return (IRR) : 18,60%
Collections
- Skripsi [101]