Analisis Pengaruh U-Turn (Arus Putar Balik) Terhadap Kelancaran Arus Lalu Lintas Pada Ruas Jalan Borobudur, Kecamatan Lowokwaru Kota Malang
Abstract
Salah satu penyebab terhambatnya arus lalu lintas di jalan Borobudur adalah arus putar balik (U-Turn). U-turn adalah sebuah fasilitas yang dimanfaatkan oleh kendaraan untuk mengganti arah di dalam sistem jaringan jalan yang memiliki dua arus lalu lintas terpisah oleh median. Satu efek dari melakukan U-Turn adalah bahwa kecepatan kendaraan akan berkurang dan akhirnya berhenti. Maka, tujuan dari penelitian ini ialah untuk memeriksa dan menemukan U-Turn dalam pengaruhnya terhadap kelancaran lalu lintas pada jalan tertentu. Penelitian ini membutuhkan dua data yakni data primer dan data sekunder. Data primer meliputi karakteristik arus lalu lintas, foto – foto kondisi lalu lintas, dan geometrik jalan (lebar lajur jalan, panjang jalan, lebar median, dan bukaan median), sedangkan data sekunder meliputi PKJI (2014) dan gambar layout. Dari hasil analisis data, terlihat bahwa volume kendaraan yang melakukan U-Turn memiliki dampak yang signifikan terhadap kinerja lalu lintas di ruas jalan Borobudur. Hal ini tercermin dalam penentuan derajat kejenuhan dan kategori tingkat pelayanan jalan yang berbeda-beda. Jalur jalan dari utara ke selatan memiliki tingkat kejenuhan tertinggi sebesar 0,42 dengan kelas pelayanan C, yang berarti jalur tersebut dalam kondisi lalu lintas stabil dan pengemudi dibatasi dalam memilih kecepatan dan volume lalu lintas tertinggi sebesar 520,7 smp/15 menit. Di sisi lain, jalur jalan dari selatan ke utara memiliki tingkat kejenuhan tertinggi sebesar 0,38 dengan kelas pelayanan B, yang berarti jalur tersebut juga dalam kondisi lalu lintas stabil dan pengemudi juga terbatas dalam memilih kecepatan dan volume lalu lintas tertinggi sebesar 520,7 smp/15 menit. Dalam pemilihan kecepatan dan volume lalu lintas, terdapat batasan maksimal sebesar 576,7 smp/15 Menit.
Collections
- Skripsi [190]