dc.description.abstract | Indonesia adalah negara dengan populasi yang menua dengan cepat. sehingga jumlah penduduknya juga besar sangat berpengaruh terhadap menjamurnya kendaraan. Tidak dipungkiri lagi, transportasi termasuk kendaraan roda dua dan empat merupakan komponen vital dalam kehidupan sehari-hari. Persimpangan adalah bagian integral dari setiap sistem jalan karena di persimpangan, pengguna jalan atau pengemudi dapat memutuskan untuk melanjutkan atau berbelok dan mengubah rute mereka. Ketika merancang persimpangan, efisiensi, kecepatan, biaya operasi, kapasitas, keamanan dan kenyamanan harus dipertimbangkan. Penelitian yang dilakukan untuk Analisis Kebutuhan Traffic Light Persimpangan Tanpa Sinyal (Studi Kasus Pada Jln. Raya Pakis – Jl. Ampeldentol – Jl. Arsikaton, Kab Malang ) Menggunakan jenis penelitian Deskriptif Kuantitatif. Situasi simpang empat tanpa bersinyal pada jl. Raya pakis, Kabupaten Malang memiliki masing masing lebar pendekat untuk tiap lengan, dimana Jl. Raya pakis barat lebar pendekatnya 9,70m jl. Raya Ampeldentol Selatan 28,7 m jl Raya Pakis Timur 9,50m dan jl. Perum Arsikaton Utara 9,60 m dan masing masing memiliki lajur 422 dengan karakteristik volume tertinggi pada jam puncak harian rata (LHR) dalam 1 minggu sebesar 13992 kend/jam. Kinerja pada simpang empat tak bersinyal pada Jl. Raya Pakis berdasarkan perhitungan analisa simpang untuk kondisi simpang empat tak bersinyal didapatkan hasil perhitungan untuk arus total 13992 skr/jam, nilai Kapasitas (C) = 8231,2 Skr/jam dan derajat kejenuhan DJ 1,04 smp/jam. Oleh karena itu derajat kejenuhan lebih dari DJ ≥ 0.60. Hal ini menunjukkan bahwa volume lalu lintas pada persimpangan in issue tergolong pada service level E dan memiliki karakteristik arus yang tidak dapat diprediksi serta kecepatan yang rendah dan berbeda. Sehingga peneliti dapat menyimpulkan bahwa simpang tersebut perlu memasang lampu APPIL. Upaya kebutuhan traffic leight ditawarkan untuk meningkatkan fungsionalitas persimpangan empat arah bebas sinyal di Jl. Raya Pakis berdasar hasil penelitian, maka peneliti menyarankan untuk penentuan solusi untuk mengurangi kemacetan pada jl. raya Pakis, Kabupaten Malang dengan diberikan tanda pelarangan parkir, pemasangan lampu lalu lintas, penambahan marka jalan dan zebra cross di jalan minor dan mayor. | en_US |