Konsep diri merupakan salah satu masalah yang dialami oleh anak retardasi mental. Penurunan konsep diri pada retardasi mental seperti malu, tidak mengetahui kelebihan diri sendiri, bersikap tidak mandiri dan jarang berkumpul atau ikut main dengan teman-teman. Tindakan untuk meningkatkan konsep diri pada anak retardasi mental salah satunya yaitu pemberian mewarnai gambar. Tujuan penelitian mengetahui pengaruh mewarnai gambar terhadap konsep diri pada anak retardasi mental di SLB Bhakti Luhur Malang. Pre Eksperimental rancangan One-Group Pra-Post Test Design. Populasinya berjumlah 40 anak, sampel 36 responden. Kriteria inklusi adalah anak retardasi mental berusia 7-12 tahun yang bersedia mengikuti mewarnai gambar selama 4 kali pertemuan dan bersedia menjadi respondennya. Metode analisis data yaitu uji Marginal Homogeneity dengan menggunakan SPSS. Hasil penelitian membuktikan bahwa sebelum diberikan mewarnai gambar hampir seluruh 30 (83,3%) responden memiliki konsep diri kategori negatif dan sesudah diberikan mewarnai gambar seluruh 36 (100%) responden memiliki konsep diri kategori positif. Hasil uji Marginal Homogeneity didapatkan p-value = (0,000) < (0,05) sehingga H1 diterima, artinya ada pengaruh mewarnai gambar terhadap konsep diri pada anak retardasi mental di SLB Bhakti Luhur Malang. Peneliti selanjutnya perlu mengetahui faktor lain yang mempengaruhi konsep diri seperti pola asuh orang tua dan dukungan teman sebaya.