dc.description.abstract | Pengabdian masyarakat sering digunakan untuk menilai efektivitas pemerintah. Di era perubahan ini, masyarakat mulai menyadari kemandirian mereka, dan jika mereka tidak mendapatkan layanan yang mereka harapkan, mereka cenderung akan meminta apa yang mereka inginkan. Media sering kali menyoroti kekhawatiran masyarakat mengenai layanan yang diberikan oleh otoritas pemerintah. Di Kelurahan Tlogomas Kota Malang dilakukan penelitian kualitatif yang membahas permasalahan pelayanan masyarakat seperti lambannya penanganan kejadian luar biasa menurut Sugiyono (2018:26). Fokus penelitian ini adalah pada subjek yang diteliti: idealitas, administrasi yang baik, pertimbangan, sopan santun, akomodasi, kesempurnaan, dan penghiburan. Instrumen penelitiannya adalah peneliti. Wawancara dengan empat narasumber, observasi antara 11 Januari dan 30 Januari, dan catatan lapangan disertai foto, semuanya membantu proses pengumpulan informasi. Pengumpulan data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan saat ini termasuk dalam paradigma analisis data interaktif. Bantuan yang luar biasa ini belum pernah terdengar sebelumnya dalam hal tingkat pengorganisasian, sikap, pemikiran, dan struktur yang biasanya terlihat luar biasa, ditunjukkan oleh para profesional yang tidak mempersulit masyarakat. Kota Tlogomas masih dipandang memiliki kerangka SDM yang lemah karena banyaknya pensiunan; Meski demikian, pemerintah daerah belum menambahkan hal ini. Setiap orang bekerja sama untuk menutup kesenjangan pelaksanaan sehingga faktor-faktor yang berkontribusi terhadap buruknya kualitas layanan dapat dikurangi semaksimal mungkin. | en_US |