Pengetahuan ibu mengenai nutrisi berperan penting untuk meningkatkan sikap dan dorongan ibu terhadap pemberian ASI eksklusif hingga bayi berusia 6 bulan. Puskesmas Janti Malang melakukan penelitian untuk mengetahui hubungan antara niat menyusui dengan pemahaman ibu tentang gizi. Metode yang digunakan adalah metode cross sectional dan desain studi korelatif. 32 wanita menyusui menjadi populasi penelitian, dan 30 orang dipilih secara acak sebagai responden. Instrumen berupa kuesioner tentang kesadaran gizi ibu dan motivasi keperawatan digunakan dalam pendekatan pengumpulan data. Uji Fisher's Exact merupakan teknik analisis data yang digunakan. Temuan penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar dari 17 responden (56,7%) memiliki pemahaman yang kurang tentang gizi dan sebagian besar dari 16 responden (53,3%), sedikit kemauan untuk menyusui. Hasil uji Fisher’s Exact Puskesmas Janti Malang menunjukkan adanya hubungan antara kesadaran gizi ibu dengan keinginan menyusui dengan nilai p (0,000) (0,05). Riset berikutnya harapannya untuk penelitian faktor penyebab pengetahuan kurang mengenai nutrisi dan motivasi rendah dalam menyusui meliputi kepemilikan media massa sebagai sarana informasi dan status ekonomi keluarga.