dc.description.abstract | Dalam meningkatkan suatu pengembangan perlunya memperhatikan apa yang diperlukan dalam suatu instansi yang ada serta menaati aturan yang diberlakukan dan pemimpinnya harus lebih memperhatikan apa yang diperlukan pegawai untuk lebih meningkatkan semangat kerja pegawai, sehingga akan mendapatkan nilai baik pada instansi tersebut dan juga yang didapatkan oleh pegawai. Maka dari itu kaitannya suatu pengembangan dan disiplin pegawai akan meningkatkan instansi tersebut dan perhatian seorang pemimpin dapat meningkatkan kinerja pegawainya. Kantor Camat Merjosari Malang, Jawa Timur, sedang menyelidiki dan menganalisis bagaimana kemajuan karir dan etos kerja mempengaruhi kinerja pegawai. Penelitian ini menggunakan teknik kuantitatif dan pada dasarnya bersifat positivis dalam filsafat. Dengan maksud dan tujuannya, teknik penelitian dapat dikatakan sebagai sarana ilmiah untuk mengumpulkan data. Variabel disiplin kerja (X2) berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai (Y), menghasilkan thitung 2,564 > ttabel 1,614 dan nilai probabilitas signifikan sebesar 0,016 > 0,05 dan secara simultan variabel pengembangan karir (X1), disiplin kerja (X2) berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai (Y). , dan kinerja karyawan (Y). Kesimpulannya variabel pengembangan karir (X1) tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan (Y), menghasilkan t hitung sebesar 0,845 t tabel 1,614 dan nilai probabilitas signifikan | en_US |