Analisis Hambatan Samping Pada Ruas Jalan Ade Irma Suryani Kota Malang
Abstract
Transportasi merupakan suatu hal yang tidak bisa dipisahkan pada aktivitas manusia. Seluruh aktivitas manusia, termasuk penyediaan komoditas dan jasa untuk segala kebutuhan, terhubung dengan transportasi. Dengan kemajuan teknologi, perluasan ekonomi, dan peningkatan jumlah penduduk, jalan telah menjadi komponen penting dalam kehidupan sosial modern yang mengarah pada pelaksanaan undang-undang baru. jalan untuk memenuhi arus lalu lintas semakin terbatas. Dampak dari hambatan samping tersebut juga terjadi pada ruas Jalan Ade Irma Suryani, Jalan Ade Irma Suryani menjadi tulang punggung. Sistem jalan utama yang menghubungkan ibu kota provinsi adalah jalan raya nasional itu sendiri. Oleh karena itu, ruas jalan baru harus sesuai dengan ruas jalan lama tanpa terpengaruh oleh hambatan di sekitarnya. (Octavia, D. 2020). Jalan Ade Irma Suryani Kota Malang mempunyai panjang 294m, lebar jalan 11m, jumlah lajur 1, lebar lajur lalu lintas 5,5m dan lebar tepi jalan 1m. Pada ruas Jalan Ade Irma Suryani dengan gaya gesek lateral berat kerusakan tinggi 2360,6 (VH Sangat Tinggi). Jenis dampak samping yang paling besar ditimbulkan oleh kendaraan yang parkir/berhenti dan pedagang kaki lima di Jalan Ade Irma Suryani. Penambahan rambu di Jalan Ade Irma Suryani dengan lebar jalan 7 m dan tipe jalan 2/2D dengan margin 1m membuat pembatas samping menjadi sangat tinggi dan memerlukan kedisiplinan pengemudi angkutan umum untuk menurunkan penumpang di beberapa tempat dapat mengurangi pembatas samping tersebut.
Collections
- Skripsi [190]