Jalan Ahmad Yani berperan penting dalam mendukung gerakan aktivis di pusat-pusat kegiatan sepanjang Jalan Ahmad Yani. Ruas jalan ini memiliki kepadatan lalu lintas yang tinggi, sehingga pada waktu-waktu tertentu terutama jam sibuk, istirahat makan siang, lalu lintas padat karena kapasitas jalur dan jumlah kendaraan yang terlibat lalu lintas yang besar. Keadaan tersebut makin diperparah dengan adanya rambu lalu lintas di sekitaran bangunan tersebut dan angkutan umum yang berhenti menunggu penumpang pada bahu jalan yang menambah kesemrawutan di sekitar area tersebut. Oleh karena itu, diperlukan penataan, pengawasan dan pengendalian perkembangan suatu kawasan di suatu kota untuk mengantisipasi perkembangan aktivitas dan kegiatan masyarakat. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui Untuk mengetahui karakteristik ruas jalan Ahmad Yani Kota Malang, tingkat pelayanan ruas jalan Ahmad Yani akibat adanya Malang Creative Center Kota Malang, mencari alternatif peningkatan pelayanan di ruas jalan Ahmad Yani akibat aktivitas operasional Malang Creative Center Kota Malang. Data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dilakukan dengan cara survei lapangan, dan data sekunder diperoleh dari instansi yang berwenang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jalan Ahmad Yani Kecamatan Blimbing Kota Malang memiliki tingkat pelayan F dengan nilai derajat kejenuhan ( DS ) 1,067 kecepatan rendah, perhitungan hambatan samping nilai yang didapat < 273 artinya hambatan samping tersebut normal, kapasitas (C) pada ruas jalan tersebut sebesar 12061 Skr/jam,derajat kejenuhan (Dj) pada ruas jalan tersebut 1,067 Skr/jam dengan indeks tingkat pelayanan (F) Kecepatan rendah.