• Login
    View Item 
    •   Beranda Rinjani
    • Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
    • Ilmu Komunikasi
    • Mahasiswa
    • Skripsi
    • View Item
    •   Beranda Rinjani
    • Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
    • Ilmu Komunikasi
    • Mahasiswa
    • Skripsi
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Trend Konten A Day In My Life Sebagai Sarana Eksistensi Diri di Media Sosial Tiktok

    Thumbnail
    View/Open
    ARTIKEL (305.3Kb)
    CEK SIMILARITY (1.562Mb)
    Date
    2023-11-29
    Author
    Suciawati, E
    Widodo, HP
    Rinata, AR
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Eksistensi diri adalah sebuah tindakan yang dilakukan seseorang untuk melampaui yang sudah ada. Hal tersebut akan dilakukan terus-menerus agar keberadaan orang tersebut dapat dianggap. Termasuk eksistensi di media sosial yang dilakukan oleh para artis dan content creator. Para content creator akan memburu setiap trend terbaru agar tidak ketinggalan informasi. Khususnya pada media sosial TikTok, fenomena yang ada pada media sosial TikTok sangat beragam sehingga muncullah sebuah trend A Day In My Life. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana trend A Day In My Life ini berkembang hingga menjadi sarana eksistensi. Penelitian ini menganalisis lima orang konten kreator A Day In My Life. Dengan menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif dan metode analisis isi konten berdasarkan teori motivasi Abraham Maslow yakni kebutuhan fisiologis, rasa aman, sosial, harga diri dan aktualisasi diri. Serta teori eksistensialisme Jean-Paul Sartre didalamnya termasuk tidak menerima kenyataan, diri yang otentik, sesuatu yang ada begitu saja, kesadaran dan kebebasan. Kesimpulan dari penelitian ini dengan adanya konten A Day In My Life ini dapat membantu para konten kreator dalam mendapatkan nilai eksistensi dengan terpenuhinya semua kebutuhan yang disebutkan oleh Abraham Maslow. Memiliki banyak followers yang akan membawa pada puncak aktualisasi diri. Sama halnya dengan yang dikemukakan oleh Sartre, menemukan bakat yang baru, untuk pengembangan eksistensi serta meningkatkan personal branding, Manusia dikutuk untuk bebas yang artinya manusia yang berada dalam tekanan dan akan bertanggung jawab atas keputusannya.
    URI
    https://rinjani.unitri.ac.id/handle/071061/3417
    Collections
    • Skripsi [178]

    Rinjani Unitri support OAI 2.0 URL  https://rinjani.unitri.ac.id/oai/request
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    Rinjani Unitri support OAI 2.0 URL  https://rinjani.unitri.ac.id/oai/request
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV