Program BMN SIMAK merupakan solusi yang efektif dalam mengelola dan mencatat sumber daya negara dengan akurat. Otoritas publik telah mengadopsi sistem pencatatan sumber daya negara berbasis elektronik melalui SIMAK BMN sebagai cara yang efisien. Dalam konteks ini, Pangkalan TNI AL telah menerapkan SIMAK BMN untuk mencatat sumber daya negara secara elektronik, memastikan pencatatan yang akurat dan fungsional. Penelitian ini fokus pada efektivitas Sistem Informasi Manajemen Akuntansi Barang Milik Negara (See-Bmn) dalam mengelola aset negara di Pangkalan TNI Angkatan Darat Al Malang. Penelitian ini memiliki pendekatan kualitatif, di mana metode purposive sampling digunakan untuk memilih informan yang tepat. Diskusi dengan para informan mengungkap pencapaian tujuan pencatatan BMN SIMAK, mengukur waktu pelaksanaan program dan pelaksanaan fasilitas. Integrasi BMN JAM juga dinilai melalui prosedur dan sosialisasi yang ada. Selain itu, adaptasi sistem dalam hal ketersediaan sumber daya manusia dan faktor pendukung juga dievaluasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa program SIMAK BMN telah efektif dalam mencatat aset negara di Pangkalan TNI AL. Faktor-faktor seperti waktu pelaksanaan program, integrasi dengan BMN JAM, dan adaptasi sistem dengan dukungan sumber daya manusia dan infrastruktur yang memadai, semuanya berperan penting dalam keberhasilan implementasi SIMAK BMN dalam pencatatan aset negara di pangkalan tersebut.