Pelaksanaan Pelayanan Perizinan Terpadu Dalam Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik di Kota Batu (Studi Di Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Batu)
Abstract
Penyusunan dalil ini dimaksudkan untuk mengetahui secara langsung, bagaimana menyelenggarakan administrasi perizinan yang terkoordinasi dalam mengerjakan hakikat administrasi publik, sebagai alasan untuk mengakui bantuan yang besar. Jenis strategi yang digunakan adalah Teknik Subjektif, dalam menentukan sumber menggunakan pengujian purposif, metode pengumpulan informasi yang digunakan adalah pertemuan, persepsi, dan dokumentasi, dalam memecah informasi menggunakan prosedur reduksi informasi, pertunjukan informasi, dan pengambilan keputusan. Dampak lanjutan dari pemeriksaan terhadap Penyelenggaraan Administrasi Koordinasi dan Otorisasi dalam Pengerjaan Sifat Administrasi Publik di Kota Batu adalah sebagai berikut: (1) Penyelenggaraan Administrasi Koordinasi dan Otorisasi dalam Pengerjaan Sifat Administrasi Publik sangat baik. giat. Sejauh bukti nyata, interaksi bantuan sangat efektif karena ditopang oleh landasan yang cukup. Ketergantungan dalam bantuan adalah adanya norma-norma administrasi berkenaan dengan periode siklus bantuan. Daya tanggap yang dilakukan pada saat administrasi merupakan reaksi yang tepat dan cepat dari para ahli koperasi dalam memberikan data kepada masyarakat luas. Memastikan bahwa yang ada dalam siklus bantuan sesuai dengan deklarasi bantuan. Kasih sayang dalam menolong mempunyai semangat melayani, tidak memisahkan penerima bantuan, menawarkan jenis bantuan yang luar biasa bagi klien administrasi kebutuhan. (2) Unsur Pendukung, khususnya SDM terampil, kerangka yang memadai. Terlebih lagi, unsur-unsur yang menekan seperti SDM dan kerangka kerja terbatas untuk klien dari pemerintahan yang berbeda dan tidak adanya korespondensi dinamis dari pejabat daerah atau pemerintah.
Collections
- Skripsi [638]