Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana wajib pajak tertentu di Kabupaten Tlogomas Malang melakukan penghindaran pajak, serta bagaimana sikap ketidakpatuhan, norma subjektif, dan agama mempengaruhi tindakan tersebut. Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian kuantitatif. Sampel penelitian ini terdiri dari 92 wajib pajak orang pribadi yang dipilih secara acak. Kuesioner digunakan peneliti untuk mengumpulkan data. Regresi linier berganda merupakan pendekatan analisis data yang digunakan dengan program SPSS 26. Berdasarkan hasil penelitian, sikap ketidakpatuhan wajib pajak berpengaruh signifikan terhadap pelanggaran perpajakan wajib pajak orang pribadi, diukur dengan nilai t hitung sebesar (5,424), norma subjektif berpengaruh signifikan terhadap pelanggaran perpajakan wajib pajak orang pribadi, diukur dengan nilai t hitung sebesar (5,992), dan religiusitas berpengaruh signifikan terhadap pelanggaran perpajakan. Nilai T wajib pajak orang pribadi dinilai sebesar 4,134. Berdasarkan hasil penelitian, sikap ketidakpatuhan, norma subjektif, dan agama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap penghindaran pajak pada wajib pajak orang pribadi di Kecamatan Tlogomas Malang. Nilai F hitung sebesar (6,518) menunjukkan pengaruh sebesar 67,7%. Menurut penelitian, kurangnya sikap berorientasi kepatuhan, standar subjektif yang tidak memadai, dan rendahnya kepercayaan wajib pajak akan menyebabkan peningkatan penghindaran pajak.