Meski jumlah petugas pembukuan semakin bertambah, namun kualitasnya masih belum maksimal. Akibatnya, akuntan Indonesia mungkin akan kurang agresif terhadap akuntan asing. Karena penting untuk memahami bagaimana motivasi siswa berdampak pada keinginan mereka untuk menjadi akuntan publik, para peneliti tertarik pada topik ini. Berdasarkan motivasi kualitas dan motivasi ekonomi, penelitian ini mencoba memastikan apakah mahasiswa akuntansi angkatan 2020 berminat menjadi akuntan publik secara sporadis atau merangkap. Dalam bentuk penelitian ini, metodologi kuantitatif digunakan. Pengambilan sampel probabilitas dan pengambilan sampel acak digunakan untuk pengambilan sampel dalam penyelidikan ini. Peneliti menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data utama. Data dianalisis menggunakan regresi linier berganda dengan menggunakan program SPSS. Temuan penelitian secara khusus menunjukkan bahwa dengan nilai t = 1,417 jenis inspirasi berdampak terhadap pendapatan mahasiswa sebagai pemegang buku publik dan dengan nilai t = 0,716 dampak inspirasi moneter terhadap pendapatan mahasiswa sebagai pemegang buku publik. pemegang buku sangatlah penting. Hasil penelitian menunjukkan dengan nilai t = 2,912 baik motivasi ekonomi maupun kualitas berpengaruh signifikan terhadap minat mahasiswa akuntansi angkatan 2020 dalam berkarir sebagai akuntan publik.