Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah dalam Membuat Laporan Keuangan di Kecamatan Kota Waingapu Kabupaten Sumba Timur
Abstract
UMKM termasuk salah satu jenis usaha yang umum di kalangan masyarakat Indonesia. dengan masyarakat yang terlibat dalam berbagai sektor komersial. UMKM pada hakikatnya adalah usaha kecil yang dijalankan oleh perorangan, kelompok, dan rumah tangga. UMKM memegang peranan penting di banyak negara, termasuk Indonesia. Penelitian kuantitatif digunakan dalam penelitian ini. Konteks geografis penelitian ini adalah Kota Waingapu Nusa Tenggara Timur, dimana UMKM di wilayah Kabupaten Sumba Timur ikut serta dalam penelitian tersebut. Data primer dan sekunder digunakan sebagai sumber data dalam penelitian ini. Sampel penelitian berjumlah 30 UMKM di Kabupaten Kota. Kabupaten Sumba Timur : Waingapu. Metode analisis regresi linier berganda merupakan pendekatan analitis yang diterapkan dalam penelitian ini. Temuan penelitian menunjukkan bahwa variabel tingkat pendidikan mempunyai tanda positif yang berarti tidak berdampak yang substansial pada patuhnya UMKM pada penyusunan pelaporan keuangan. Informasi tersebut didukung dengan nilai thitung besarnya 0,866 t tabel 2,051 dan Sig 0,394 > 0,05 sehingga menunjukkan bahwa variabel tingkat pendidikan tidak berdampak yang substansial pada UMKM di Kota Waingapu Kabupaten Sumba Timur secara positif. Hal ini menunjukkan bahwa cara pandang pelaku UMKM terhadap laporan keuangan tidak dipengaruhi oleh tingkat pendidikan yang mereka peroleh, baik tinggi maupun buruk. Meski baru tamat Sekolah Dasar, para pelaku UMKM tetap semangat untuk belajar lebih lanjut agar pemahaman mereka terhadap SAK UMKM lebih baik. Pelaku UMKM akan kompeten dalam menyusun laporan keuangan dengan baik berdasarkan SAK UMKM.
Collections
- Skripsi [633]