dc.description.abstract | Karena kemajuan mekanis, struktur pembayaran telah berubah dari yang awalnya memerlukan pembayaran tunai menjadi sekarang menerima pembayaran non-tunai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan kartu Debit BRI mobile dan penggunaan E-Money terhadap konsumsi mahasiswa, baik secara parsial maupun kontinyu. teknik penyelidikan kuantitatif. Populasi yaitu seluruh mahasiswa yang terdaftar pada program studi Manajemen Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang berjumlah 819 orang dan dijadikan contoh sebanyak 90 orang. Analisis informasi menggunakan beberapa investigasi,analisis linear berganda sedangkan pengujian hipotesis menggunakan uji t dan uji F. Hasil dari beberapa direct relaps mempunyai koefisien relaps positif baik pada variabel bebas maupun variabel terikat, serta nilai R Square (R2) sebesar 0,793 (komitmen pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat sebesar 79,3%). Hasil uji t diperoleh variabel penggunaan kartu Debit BRI mobile sebesar 2,561 dan variabel penggunaan E-Money sebesar 7,871, keduanya lebih tinggi dari t tabel (1,987) dengan nilai signifikansi 0,05). Hasil uji F mempunyai nilai F hitung F tabel (166,371 > 3,101) dengan nilai kritis 0,000 < 0,05. Oleh karena itu, wajar saja jika penggunaan kartu Debit BRI mobile dan penggunaan uang elektronik E-Money memberikan pengaruh yang kecil dan terus menerus terhadap mahasiswa Program Studi Manajemen Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang dalam hal konsumsi mahasiswa. Oleh karena itu, masyarakat umum khususnya pelajar pengguna alat pembayaran diharapkan dapat memilih dan menggunakan kartu kredit dan uang elektronik sebagai metode pembayarannya. Hal ini diperlukan untuk mendukung masyarakat dalam memahami Pembangunan Kredit Negara Saja (GNNT) yang telah dicanangkan oleh Bank Indonesia (BI). | en_US |