Pengaruh Inklusi Keuangan dan Literasi Keuangan terhadap Keberlangsungan Usaha Kuliner di Kecamatan Lowokwaru Kota Malang
Abstract
Untuk mencegah penundaan afiliasi ahli kuliner, konsolidasi sumber daya keuangan dan kelola uang tunai secara efektif saat menyelesaikan transaksi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui secara ideal dan adil pengaruh perencanaan keuangan dan pelatihan terhadap usaha yang sedang berlangsung dalam industri kuliner di kawasan Lowokwaru Kota Malang. Evaluasi berkelanjutan menggunakan kerangka kuantitatif. Sebanyak 123 orang menggunakan metode Flighty Exploring untuk membalas Audit Pengujian yang sedang berlangsung. Para ahli menggunakan ikhtisar sebagai metode pengumpulan informasi. Program adaptasi SPSS 26 digunakan untuk membantu pendekatan penelitian informasi kemunduran langsung yang regresif. Hasil analisis menunjukkan bahwa dengan nilai T yang ditentukan sebesar 3,179, pertimbangan keuangan mempunyai pengaruh terhadap dukungan organisasi, dan dengan nilai T yang ditentukan sebesar 4,731, pendidikan keuangan mempunyai pengaruh yang moderat. Keterkelolaan asosiasi kuliner sublokal di Kota Malang dipengaruhi secara signifikan oleh temuan eksplorasi bersama/kombinasi financial schooling dan pertimbangan finansial, dengan nilai F jaminan sebesar 40,628 atau pengaruh sebesar 69,7%.
Collections
- Skripsi [633]