Pengaruh Efektivitas Pengendalian Internal, Kesesuaian Kompensasi, Budaya Etis Organisasi dan Asimetri Informasi terhadap Kecurangan Akuntansi (Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Thoufan dan Rosyid di Dinoyo Kota Malang )
Abstract
Faktor-faktor yang dapat memicu praktik kecurangan ekonomi mencakup keberlanjutan dari pengendalian internal, kelayakan kompensasi, budaya moral yang memiliki otoritas, dan ketidakakuratan data. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pengaruh efektivitas pengendalian internal, kompensasi yang sesuai, budaya moral hierarkis, serta ketidakcocokan data terhadap penyajian informasi akuntansi yang salah dalam bisnis akuntansi yang dapat diakses secara publik oleh Thoufan dan Rosyid. Penelitian ini didasarkan pada pendekatan kuantitatif yang diimplementasikan dengan fokus pada metode ilustratif audit. Peneliti menggunakan survei sebagai alat untuk mengumpulkan data. Beberapa elemen penelitian dianalisis dengan menggunakan perangkat lunak SPSS, yang merupakan pendekatan dalam pengolahan data penelitian. Temuan dari analisis menunjukkan adanya hubungan antara kelangsungan pengendalian internal dengan kesalahan penyajian informasi akuntansi, serta kaitan antara tingkat kompensasi yang sesuai dengan potensi kecurangan akuntansi. Selain itu, temuan menunjukkan adanya pengaruh budaya moral hierarkis terhadap kesalahan penyajian informasi akuntansi, dan korelasi positif antara ketidakcocokan data dan potensi praktik kecurangan akuntansi. Implikasi dari penelitian ini menggarisbawahi perlunya perusahaan, terutama dalam industri akuntansi yang dapat diakses secara publik, untuk memfokuskan usahanya pada peningkatan pengendalian internal, kelayakan kompensasi, serta budaya moral yang memiliki otoritas, sambil juga memitigasi potensi ketidakcocokan data. Hal ini diharapkan dapat membantu menghindari terjadinya praktik kecurangan dalam pelaporan keuangan oleh Thoufan dan Rosyid.
Collections
- Skripsi [633]