Show simple item record

dc.contributor.advisor
dc.contributor.advisor
dc.contributor.authorPutri, Ronasari Mahaji
dc.contributor.authorSutardji, Sutardji
dc.contributor.authorSalamah, Salamah
dc.date.accessioned2023-12-20T08:50:30Z
dc.date.available2023-12-20T08:50:30Z
dc.date.issued2023-12-20
dc.identifier.citationBahagia; Lansia; Menua; Sehaten_US
dc.identifier.isbn979 -000-000-00
dc.identifier.urihttps://rinjani.unitri.ac.id/handle/071061/3487
dc.descriptionProses menjadi tua (menua) menjadi bagian perjalanan hidup yang secara alami pasti dilalui dan dihadapi oleh semua orang. Lanjut usia (lansia) sebagai julukan orang yang menua, mengalami penurunan pada hampir seluruh aspek kehidupan. Berbagai perubahan pada tubuh lansia (kondisi psikologis, fisik, maupun sosial) menyebabkan banyak keterbatasan yang mulai dirasakan secara nyata hingga munculnya banyak keluhan kesehatan. Penyakit degenerative yang muncul karena menua juga hinggap di tubuh lansia, sebagai contoh hipertensi, asam urat, osteoporosis, osteoarthritis (OA), diabetes mellitus, dan masih banyak lagi penyakit. Penyakit menua ini tidak hanya menyebabkan keluhan sakit yang dirasakan lansia, namun juga ketidaknyamanan, kelemahan, dan ketidakmampuan dalam menggerakkan sebagain dan atau bahkan hampir seluruh tubuh lansia. Diperlukan berbagai upaya lansia untuk dapat meningkatkan kualitas hidup dan menikmati masa tuanya. Tidak ada kata terlambat untuk memulai sesuatu yang sehat dan baik , sekalipun pada lansia yang terhitung sudah menua. Penulis mencoba mengungkapkan beberapa point penting yang sebaiknya lansia lakukan untuk meningkatkan stamina, kebugaran, kekuatan dan kualitas kesehatannya, ditengah keterbatasan fisik yang dirasakan lansia. Penulis menghadirkan kisah Eyang Sutardji dalam menjaga kesehatan diri dan isterinya di masa tua, dengan tujuan pembelajaran bagi lansia lainnya agar bisa menjadi penyemangat para lansia untuk tetap aktif , sehat dan juga meraih kebahagiaan di usia yang tidak muda lagi.en_US
dc.description.abstractProses menjadi tua (menua) menjadi bagian perjalanan hidup yang secara alami pasti dilalui dan dihadapi oleh semua orang. Lanjut usia (lansia) sebagai julukan orang yang menua, mengalami penurunan pada hampir seluruh aspek kehidupan. Berbagai perubahan pada tubuh lansia (kondisi psikologis, fisik, maupun sosial) menyebabkan banyak keterbatasan yang mulai dirasakan secara nyata hingga munculnya banyak keluhan kesehatan. Penyakit degenerative yang muncul karena menua juga hinggap di tubuh lansia, sebagai contoh hipertensi, asam urat, osteoporosis, osteoarthritis (OA), diabetes mellitus, dan masih banyak lagi penyakit. Penyakit menua ini tidak hanya menyebabkan keluhan sakit yang dirasakan lansia, namun juga ketidaknyamanan, kelemahan, dan ketidakmampuan dalam menggerakkan sebagain dan atau bahkan hampir seluruh tubuh lansia. Diperlukan berbagai upaya lansia untuk dapat meningkatkan kualitas hidup dan menikmati masa tuanya. Tidak ada kata terlambat untuk memulai sesuatu yang sehat dan baik , sekalipun pada lansia yang terhitung sudah menua. Penulis mencoba mengungkapkan beberapa point penting yang sebaiknya lansia lakukan untuk meningkatkan stamina, kebugaran, kekuatan dan kualitas kesehatannya, ditengah keterbatasan fisik yang dirasakan lansia. Penulis menghadirkan kisah Eyang Sutardji dalam menjaga kesehatan diri dan isterinya di masa tua, dengan tujuan pembelajaran bagi lansia lainnya agar bisa menjadi penyemangat para lansia untuk tetap aktif , sehat dan juga meraih kebahagiaan di usia yang tidak muda lagi.
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUNITRI PRESSen_US
dc.subjectBahagiaen_US
dc.subjectlansiaen_US
dc.subjectmenuaen_US
dc.subjectsehaten_US
dc.titleMENUA DENGAN SEHAT DAN BAHAGIAen_US
dc.typeBooken_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record