Wisata Pujon Kidul adalah destinasi wisata yang menggabungkan budaya lokal, alam yang indah, dan pengalaman kehidupan masyarakat setempat, yang memungkinkan pengunjung untuk merasakan keindahan dan kekayaan Kabupaten Malang sambil mendukung komunitas lokal. Tempat ini menjadi menarik karena letaknya yang terintegrasi dengan masyarakat setempat dan suasana pedesaan yang sederhana, dengan latar belakang gunung Arjuno yang megah. Penelitian ini bertujuan untuk memahami implementasi komunikasi pariwisata dalam konsep pariwisata berkelanjutan yang telah diterapkan di Wisata Pujon Kidul, termasuk elemen-elemen apa saja yang terlibat dalam pola komunikasi pariwisata berkelanjutan. Penelitian ini merupakan studi deskriptif kualitatif yang mengintegrasikan data sekunder dari berbagai sumber teks dengan data primer yang diperoleh melalui observasi dan wawancara. Pengumpulan data dilakukan dengan memanfaatkan metode studi dokumentasi, wawancara, dan observasi. Dalam rangka mendapatkan informasi yang berharga serta menyajikan rekomendasi yang sesuai, metode analisis data yang digunakan adalah pendekatan kualitatif, yang meliputi kegiatan observasi, pencatatan dokumentasi, dan interaksi melalui wawancara, mengevaluasi temuan, dan mendukung pengambilan keputusan. Hasil penelitian ini menunjukan pengembangan Wisata Pujon Kidul telah memanfaatkan partisipasi masyarakat, kerjasama antar-stakeholder, pemanfaatan media sosial, dan perhatian terhadap lingkungan serta budaya lokal untuk mencapai kesuksesan dalam pariwisata berkelanjutan. Kepemilikan lokal dan pendekatan komunikasi yang berfokus pada interaksi langsung juga merupakan aspek kunci dalam pengembangan destinasi ini. Namun untuk wisata pujon kidul masih memiliki kelemahan dalam penggunaan media sosial, dimana media sosial yang digunakan hanya berfokus pada media sosial instagram, namun dilihat dari era perkembangan zaman sekarang ini banyak platform media sosial seperti tik-tok, facebook dan twitter belum digunakan oleh wisata Pujon Kidul. serta kelemahan lain yang dimiliki oleh wisata Pujon Kidul hubungan kerja sama dalam perkembangan pariwisata masih bersifat internal, tidak adanya hubungan yang bersifat eksternal, dimana hubungan eksternal dalam proses mengembangkan destinasi wisata sangat penting, dikarenakan adanya hubungan eksternal dapat memberikan perencanaan-perencanaan program wisata yang kreatif.