Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Analisis penyaluran dana bantuan sosial tunai (BST) sebagai penyeimbang perekonomian masyarakat desa kemiri di masa pandemi covid-19. Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) ini merupakan sebuah virus yang berasal dari kota wuhan, tiongkok yang kini memberikan dampak terhadap negara Indonesia. Indonesia yang masih merupakan negara yang memiliki perekonomian yang lemah membuat pemerintah harus bekerja keras dan berpikir kritis untuk membantu memenuhi kebutuhan ekonomi di masa pandemi. Dilihat dari kondisi ekonomi masyarakat saat pandemi ini, pemerintah mengambil kebijakan dan keputusan untuk memberikan bantuan berupa bantuan sosial tunai yang diberikan secara langsung sebagai upaya penyeimbangan perekonomian dan kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak Covid-19. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Penelitian ini mendapatkan hasil bahwa, pemberian bantuan sosial tunai pada pada Desa Kemiri sudah dibilang tepat sasaran, dan penyaluran yang diberikan sudah sesuai prosedur yang ada. Namun, dari nominal yang diberikan masih sedikit dan belum bisa memenuhi kebutuhan ekonomi masyarakat, sehingga bantuan sosial yang diberikan belum bisa menyeimbangkan perekonomian masyarakat karena dari nominal bantuan masih lebih kecil dibandingkan dengan pengeluaran dan kebutuhan sehari-hari. dalam penyaluran bantuan sosial ini masih perlu melakukan verifikasi data sebelum memutuskan nama penerima yang layak diberikan bantuan, jika ditemukan data ganda maka akan digantikan oleh masyarakat yang lain. Dengan begitu saat penyaluran dana bantuan sosial diberikan tidak terjadi data ganda.