Setiap individu harus memiliki jiwa kreatif agar dunia terus maju; ini menuntut pengetahuan dan keberanian yang berbeda sebelum memulai sebuah perusahaan. Apakah self-efficacy dan keahlian manajemen keuangan memiliki dampak independen atau gabungan pada intensitas kewirausahaan adalah tujuan dari penelitian ini. Teknik penelitian ini adalah kuantitatif. Seluruh Tenaga Kerja Bidang Keuangan Tahun 2019 di Perguruan Tinggi Tribhuwana Tunggadewi, Malang, dijadikan sebagai area penelitian kajian tersebut. Metodologi contoh yang digunakan adalah pengujian tidak teratur sederhana, dan total 100 peserta dikumpulkan. Sebagai alat penelitian digunakan kuesioner. Berbagai kekambuhan langsung sedang diperiksa. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa kombinasi kelangsungan hidup diri dan pengetahuan manajemen keuangan mempengaruhi kekuatan perintis sampai batas tertentu dan terus menerus. Siswa dapat memulai sebuah perusahaan atau hobi kecil yang tidak membutuhkan banyak modal dengan menggunakan uang tambahan atau kelebihan yang diberikan orang tua mereka. Dengan menambah uang saku dan belajar tentang usaha bisnis, mereka juga dapat meningkatkan pendapatan mereka. Akibatnya, untuk memulai suatu perusahaan, mahasiswa perlu dipersiapkan dengan pengetahuan manajemen keuangan yang kuat dan keyakinan yang kuat.