Keberadaan UMKM dengan pengelolaan yang baik dapat membantu pertumbuhan moneter Indonesia dengan membantu memahami tujuan UMKM itu sendiri, karena UMKM merupakan sektor penting dalam perkembangan keuangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh biaya produksi dan biaya penjualan baik secara parsial maupun simultan terhadap keuntungan pada Industri Jus Apel UMKM Brosem Agro Kota Batu. Investigasi semacam ini merupakan investigasi kuantitatif. Objek penelitian ini adalah UMKM Brosem Agro Industri Sari Apel Kota Batu yang data keuangannya dijadikan sebagai populasi penelitian dan instrumen penelitian. Data bulanan tahun 2020 dan 2021 merupakan jenis data keuangan yang digunakan. Analisis informasi menggunakan berbagai uji langsung, sedangkan pengujian hipotesis menggunakan uji t dan uji F. Koefisien relaps negatif pada variabel biaya pembuatan dan koefisien relaps positif pada variabel biaya penjualan merupakan hasil dari beberapa relaps langsung. Komitmen pengaruh variabel otonom terhadap variabel dependen sebesar 75,5% dan koefisien jaminan (R2) sebesar 0,755. Hasil uji t menunjukkan kedua faktor bebas mempunyai nilai thitung > ttabel (2,032), khusus untuk variabel biaya pembuatan sebesar 4,977 dan variabel biaya penjualan sebesar 3,215 serta nilai kritis masing-masing sebesar 0,05. Hasil uji F mempunyai nilai besar 0,000 < 0,05 dan rumusnya adalah Fhitung Ftabel (13,361 > 3,285). Oleh karena itu, wajar jika diasumsikan bahwa biaya produksi dan biaya penjualan mempunyai pengaruh yang besar dan terus menerus terhadap keuntungan pada Industri Jus Apel UMKM Brosem Agro Kota Batu. UMKM Industri Sari Apel Brosem Agro di Kota Batu dapat menggunakan berbagai strategi untuk meningkatkan keuntungan, antara lain melalui penurunan biaya produksi dan perubahan harga jual.