Bencana adalah peristiwa yang mengganggu kehidupan masyarakat yang diakibatkan oleh beberapa faktor yaitu faktor alam maupun non alam serta faktor manusia yang dapat mengakibatkan berbagi dampak buruk baik bagi manusia maupun alam. Salah satunya seperti bencana gempa bumi yang sangat berpotensi menyebabkan kerusakan apabila dengan kekuatan yang sangat tinggi, yang dapat menyebabkan korban jiwa serta kerusakan infrastruktur bangunan. Dengan adanya pelatihan kesiapsiagaan yang diberikan kepada masyarakat dengan tujuan mengurangi resiko terjadinya korban jiwa yang tinggi. sKesiapsiagaan ini dapat ditingkatkan dengan cara memberikan pelatihan, penyuluhan serta edukasi yang dapat meningkatkan kesiapsiagaan tentang persiapan dalam menghadapi bencana khususnya gempa bumi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh edukasi kesiapsiagaan bencana terhadap kesiapsiagaan bencana gempa bumi pada masyarakat di Dusun Wunuta Desa Reda pada Kecamatan Wewewa Barat Kabupaten Sumba Barat Daya. Desain penelitian ini menggunakan desain Quasi Eksperiment. Populasi penelitian adalah semua masyarakat di Dusun Wunuta Desa Reda Pada Kecamatan Wewewa Barat Kabupaten Sumba Barat Daya sebanyak 84 orang dan sampel dalam penelitian masyarakat di Dusun Wunuta Desa Reda Pada Kecamatan Wewewa Barat Kabupaten Sumba Barat Daya sebanyak 69 orang, dengan teknik pengambilan sampel simple random sampling. Instrument dalam penelitian ini adalah kuesioner. Analisa Data menggunakan uji marginal homogenety (p<0,05). Hasil penelitian menunjukan bahwa sesudah diberikan edukasi tentang kesiapsiagaan bencana gempa bumi sebagian besar 37 responden (53,6%) memiliki pengetahuan baik. Hasil tabulasi silang didapatkan dari 33 responden (47,8%) yang memiliki pengetahuan cukup sebelum diberikan edukasi mengalami peningkatan pengetahuan baik sebesar 22 responden (31,9%) sesudah diberikan edukasi.