Terjadinya pencegahan semakin meningkat dan hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Salah satu aspek yang berkontribusi terhadap masalah kendala tersebut adalah terbatasnya pengetahuan tentang ibu. Penting untuk meningkatkan pemahaman ibu dengan menyediakan sumber video dan alat bantu visual. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan media video dan banner dalam pendidikan kesehatan terhadap persepsi ibu terhadap keterlambatan tumbuh kembang pada anak di Kota Rejosari Sumberagung, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang. Setting tes yang digunakan adalah pretest, khususnya menggunakan desain two-group pre-post test. Seluruh koleksi terdiri dari 80 ibu, dan sampel sebanyak 67 ibu yang dipilih dengan metode random sampling. Data dikumpulkan menggunakan kerangka survei untuk mengevaluasi pemahaman individu terhadap hambatan. Pengujian data meliputi uji homogenitas kecil dengan tingkat signifikansi α= 0,05. Temuan penelitian terbaru mengungkapkan bahwa sebagian besar ibu di komunitas tertekan (52,2%) sudah mengenal konsep pencegahan sebelum menerima pendidikan kesehatan melalui video dan poster. Setelah selesainya mediasi pelatihan kesejahteraan, persentase pertemuan akbar meningkat menjadi 53,7%. Kategorisasi. Pemanfaatan media video dan tradisional dalam pendidikan kesehatan memberikan dampak yang signifikan terhadap peningkatan kesadaran ibu hamil dalam mencegah kecelakaan masa kanak-kanak di Kota Rejosari Sumber Agung, Kawasan Ngantang, Kabupaten Malang. Berdasarkan pengujian faktual, kita dapat mengamati nilai p sebesar 0,000, yang menunjukkan area kekuatan untuk a. Untuk mendalami topik ini, akan bermanfaat jika dilakukan kajian tentang penggunaan berbagai platform media untuk meningkatkan pendidikan kesehatan. Metodologi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman ibu, sehingga dapat mencegah dan pada akhirnya mencegah komplikasi pada kehamilan berikutnya.