Peristiwa bullying terus meningkat di lingkungan pendidikan, pengalaman bullying merupakan suatu permasalahan perilaku kekerasan yang pernah dialami oleh seseorang dan masih terjadi pada anak sekolah dasar. Bullying mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap perkembangan sosial anak yang menjadi korban bullying. Tujuan penelitian adalah untuk mengevaluasi hubungan perkembangan sosial anak dengan pengalaman bullying di SDN Bedali Sodo Kecamatan Wagir Kabupaten Malang. Metodologi studi cross-sectional diadopsi. Dengan jumlah sampel sebanyak 120 siswa, maka populasi penelitian berjumlah 120 siswa. Dengan menggunakan pendekatan pengambilan sampel lengkap, sampel dikumpulkan. Perkembangan sosial merupakan variabel terikat, sedangkan pengalaman bullying merupakan variabel bebas. Dua kuesioner tentang pengalaman penindasan dan pertumbuhan sosial adalah alat yang digunakan. Dalam analisis data, uji eksak Fisher digunakan. Berdasarkan hasil penelitian, sebagian besar anak di SDN Bedali Sodo Kecamatan Wagir Kabupaten Malang pernah mengalami perundungan dengan kategori rendah (53.3%), dan sebagian besar anak di sana mempunyai perkembangan sosial kuat (65.0%). Ada hubungan pengalaman bullying dengan perkembangan sosial anak di SDN Bedali Sodo Kecamatan Wagir Kabupaten Malang (p= 0,000). Direkomendasikan untuk peneliti selanjutnya melakukan peneliti serupa dengan menambahkan peran orang tua dan pergaulan anak diluar sekolah.