Diterima adalah peran penting yang diklaim oleh organisasi keperawatan dalam meningkatkan kepuasan pasien ketika mereka mengunjungi wilayah layanan medis setempat. Memeriksa konsistensi pasien harus memungkinkan penilaian kelayakan inisiatif organisasi kesehatan. Di wilayah Bantuan Pemerintah Umum Mananga, Kecamatan Mamboro, Pusat Sistem Sumba, Nusa Tenggara Timur, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pemberian pelayanan dengan pemenuhan pasien. Pengaturan eksplorasi menggunakan tinjauan cross-sectional. Di Pusat Kesejahteraan Masyarakat Mananga, Daerah Mamboro, Kabupaten Sumba, populasi pemeriksaannya berjumlah 145 pasien poli umum. Dari mereka yang mengikuti uji eksplorasi, 59 orang mengambil keputusan berdasarkan inspeksi yang tidak disengaja. Lembar survei kepuasan pasien dan administrasi pengasuhan merupakan salah satu alat yang digunakan dalam proses pengumpulan informasi. Uji Chi Square merupakan metode penilaian informasi yang digunakan. Berdasarkan temuan pemeriksaan, lebih dari separuh dari 28 responden (47,5%) memiliki pelayanan keperawatan yang sangat baik, dan hampir separuh dari 26 responden (44,1%) memiliki kepuasan pasien yang sangat baik. Di Komunitas Kesejahteraan Umum Mananga, Daerah Mamboro, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, hasil uji Chi Square menunjukkan adanya korelasi yang kuat antara pemberian asuhan dengan kepuasan pasien, dengan nilai p = (0,000) < (0,05). Disarankan agar para ahli di masa depan mengkaji unsur-unsur seperti kualitas administrasi dan harga administrasi yang mempengaruhi pemenuhan.