• Login
    View Item 
    •   Beranda Rinjani
    • Fakultas Ilmu Kesehatan
    • Profesi Ners
    • Mahasiswa
    • Skripsi
    • View Item
    •   Beranda Rinjani
    • Fakultas Ilmu Kesehatan
    • Profesi Ners
    • Mahasiswa
    • Skripsi
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Asuhan Keperawatan Hipervolemia pada Pasien Chronic Kidney Disease (CKD) di Ruangan Bangsal Melati RSUD Bangil

    Thumbnail
    View/Open
    CEK SIMILARITY (837.6Kb)
    ARTIKEL (125.4Kb)
    Date
    2024-01-29
    Author
    Pade, H
    Cita, EE
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Cronik Kidney Disease (CKD) merupakan penyakit yang menyebabkan masalah fungsi ginjal, ditandai dengan penurunan laju filtrasi glomerulus. Hal ini mengakibatkan tubuh tidak dapat menjaga keseimbangan elektrolit dan cairan hingga menyebabkan terjadinya hipervolemia. Tujuan penulisan KIA ini yaitu untuk menjelaskan asuhan keperawatan hypervolemia pada pasien CKD di ruang Bangsal Melati RSUD Bangil. Metode penelitian ini adalah studi kasus dengan pendekatan wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan laboratorium. Jumlah pasien yang digunakan sebanyak 3 orang yang dirawat di ruang bangsa melati RSUD Bangil dengan diagnosa medis CKD. Instrumen penelitian menggunakan format asuhan keperawatan sesuai ketentuan, terdiri dari pengkajian, diagnosa keperawatan, intervensi, implementasi dan evaluasi. Masalah keperawatan yang diangkat adalah hipervolemia berhubungan dengan gangguan mekanisme regulasi. Gejala yang dialami oleh ketiga pasien adalah orthopnea, edema anasarka/perifer, BB meningkat dalam waktu singkat, intake lebih banyak dari output. Intervensi yang digunakan berupa pemantauan status cairan. Implementasi keperawatan dilakukan selama tiga hari dengan melakukan pemantauan status cairan serta tindakan manajemen hipervolemia. Kemudian melakukan evaluasi keperawatan dimana kriteria hasil masalah hipervolemia 80% teratasi pada ke-3 pasien. Adapun masalah yang belum teratasi secara optimal adalah edema ekstremitas bawah pada pasien ketiga karena ketidakpatuhan dalam pembatasan asupan cairan. Untuk itu, disarankan pasien dan keluarga agar menggunakan hasil penelitian sebagai media untuk meningkatkan pengetahuan dalam penanganan secara tepat terhadap pasien CKD, khususnya dalam kepatuhan pembatasan asupan cairan.
    URI
    https://rinjani.unitri.ac.id/handle/071061/3561
    Collections
    • Skripsi [114]

    Rinjani Unitri support OAI 2.0 URL  https://rinjani.unitri.ac.id/oai/request
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    Rinjani Unitri support OAI 2.0 URL  https://rinjani.unitri.ac.id/oai/request
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV