• Login
    View Item 
    •   Beranda Rinjani
    • Fakultas Ilmu Kesehatan
    • Profesi Ners
    • Mahasiswa
    • Skripsi
    • View Item
    •   Beranda Rinjani
    • Fakultas Ilmu Kesehatan
    • Profesi Ners
    • Mahasiswa
    • Skripsi
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Asuhan Keperawatan Risiko Perfusi Serebral Tidak Efektif pada Pasien Cedera Kepala Ringan di Ruangan UGD RSUD Dr. R. Soedarsono Kota Pasuruan

    Thumbnail
    View/Open
    CEK SIMILARITY (982.9Kb)
    ARTIKEL (143.4Kb)
    Date
    2024-01-29
    Author
    Mikku, ME
    Choeron, RC
    Metrikayanto, WD
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Latar Belakang: Luka pada kepala meliputi luka pada kulit kepala, tengkorak, dan otak. Penyebab utama ketidakmampuan meninggal pada usia muda adalah cedera kepala. Edema otak, atau akumulasi cairan berlebih di daerah ekstraseluler atau intraseluler otak, atau keluarnya cairan intrakranial, yang mengakibatkan peningkatan ketegangan intrakranial, merupakan kejadian umum pada individu dengan cedera kepala. Dipercaya bahwa mengelola risiko perfusi serebral yang tidak memadai juga akan berdampak positif pada keperawatan, khususnya dalam membantu petugas medis mengawasi asuhan keperawatan pada pasien dengan cedera kepala ringan dan menjadi informasi bagi petugas kesehatan lainnya. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah memberikan asuhan keperawatan pada pasien luka kepala ringan di trauma center RSUD Dr. R. Soedarsono yang berisiko tidak mendapatkan perfusi serebral yang adekuat. Metode: Metode yang digunakan adalah investigasi kontekstual dengan strategi asuhan keperawatan yang meliputi evaluasi, penemuan keperawatan, penyusunan, pelaksanaan, pengkajian. Studi kontekstual ini dilakukan di trauma center Dr. R. Soedarsono. Ilustrasi absolutnya adalah 3 orang yang berisiko mengalami kesulitan perfusi serebral buruk. Kegiatan yang disajikan adalah untuk menentukan penyebab pembesaran ICP (misalnya cedera yang melibatkan ruang, masalah metabolik, edema serebral. Skrining tekanan darah yang membesar, skrining tanda-tanda/efek samping dari perluasan ICP (misalnya ketegangan sirkulasi yang meluas, contoh pernapasan yang tidak menentu, penurunan kesadaran Screening penurunan derajat kognisi Screening tekanan perfusi serebral Screening pengaruh perbaikan alami terhadap ICP, screening CPP (cerebral perfusion pressure). Hasil: Hasil ini dilakukan dengan memberikan intervensi keperawatan. Dari tindakan keperawatan yang diberikan dari 3 pasien tekanan intrakranial membaik. tekanan darah menurun. Kesimpulan: Perawatan keperawatan yang ditawarkan kepada pasien yang berisiko mengalami perfusi serebral tidak ditangani secara memadai
    URI
    https://rinjani.unitri.ac.id/handle/071061/3563
    Collections
    • Skripsi [114]

    Rinjani Unitri support OAI 2.0 URL  https://rinjani.unitri.ac.id/oai/request
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    Rinjani Unitri support OAI 2.0 URL  https://rinjani.unitri.ac.id/oai/request
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV