Salah satu masalah kesehatan pada sistem pernapasan yang muncul pada penderita CKD adalah gangguan pertukaran gas hal ini disebabkan karena penurunan fungsi ginjal yang menyebabkan gangguan ekskresi produk sisa (sampah dari tubuh) sehingga tetap bertahan didalam tubuh. Tujuan penelitian yaitu mendeskripsikan asuhan keperawatan pada pasien CKD dengan masalah keperawatan gangguan pertukaran gas di ruang High Care Unit (HCU) RSUD Bangil, Pasuruan. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus untuk mengeksplorasi masalah asuhan keperawatan pasien CKD, metode pengumpulan data yaitu wawancara dan observasi. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu (1) ketiga pasien menderita penyakit chronic kidney disease (CKD) berjenis kelamin laki-laki, dengan usia > 40 tahun, memiliki riwayat penyakit dahulu hipertensi tidak terkontrol serta keluhan utama saat masuk RS yaitu sesak napas lalu di tunjang dengan hasil analisa gas darah ketiga pasien berada pada nilai abnormal. (2) analisa data pengkajian ditemukan masalah keperawatan yang sama yaitu gangguan pertukaran gas berhubungan dengan ketidakseimbangan ventilasi perfusi. (3) rencana keperawatan yaitu pemantauan respirasi dan manajemen asam basa. (4) implementasi yang diberikan yaitu melakukan pemantauan respirasi dan melakukan tindakan manajemen asam basa. (5) Setelah memberikan tindakan keperawatan selama kurang lebih tiga hari kepada ketiga pasien yang menderita penyakit chronic kidney disease (CKD) maka diperoleh bahwa masalah gangguan pertukaran gas b.d ketidakseimbangan ventilasi perfusi teratasi sebagian. Diharapkan bagi perawat agar dapat meningkatkan lagi pengetahuan dan keterampilan asuhan keperawatan pada pasien dengan masalah gangguan pertukaran gas agar masalah dapat teratasi secara dini pada pasien CKD.