Individu dengan daya saing tinggi atau SDM, sangat dihargai di sektor pemerintahan karena mereka dapat memberikan bantuan profesional kepada pemerintah atau negara. Lembaga yang profesional sangat diperlukan dalam pengembangan sumber daya manusia, sehingga untuk mengelolanya organisasi atau lembaga yang bersangkutan harus mempekerjakan tenaga kerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami strategi kepemimpinan dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia serta faktor-faktor yang mendukung dan menghambat strategi kepemimpinan dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan fokus pada kepemimpinan. Temuan peneliti menunjukan bahwa strategi yang diterapkan sejauh ini telah seefektif mungkin dalam menggunakan manajemen yang sesuai dengan pemerintahan, memposisikan antara pemimpin dan bawahan, mengikuti bimtek-bimtek, mengembangkan mentalitas tim, dan menanamkan dalam diri karyawan sebuah sikap yang baik, rasa komitmen yang teguh untuk melaksanakan setiap tugas sesuai dengan spesifikasinya. Namun masih adanya kendala seperti kurangnya kesadaran kedisiplinan.