Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana keadaan akuntansi pada Kantor BUMDes Daerah Wagir Rezim Malang dipengaruhi oleh kecukupan pengendalian internal, keselarasan, budaya moral, dan kualitas mendalam. Investigasi ini menggunakan pendekatan eksplorasi kuantitatif sebagai strategi pemeriksaannya. Pegawai Kantor BUMDes di Kawasan Wagir, Pemerintahan Malang, merupakan seluruh populasi yang diperiksa. 150 orang merespon 15 Town Workplace di Malang. Jajak pendapat digunakan dalam teknik pengumpulan informasi. Jenis data yang digunakan dalam analisis ini adalah data kritis yang diperoleh melalui penyebaran survei kepada partisipan. Dengan bantuan SPSS versi 22 for Windows, metode pemeriksaan informasi banyak menggunakan penyelidikan langsung dengan menggunakan uji praduga keteladanan, uji kenormalan, uji multikolinearitas, dan uji heteroskedastisitas. Temuan penelitian menunjukkan bahwa ada beberapa faktor yang mempengaruhi kondisi pembukuan secara signifikan. Ini termasuk variabel kelangsungan pengendalian interior, yang memiliki nilai yang ditentukan sebesar t=0,031; kongruitas yang mempunyai nilai pasti t=0,000; budaya moral yang mempunyai nilai determinasi sebesar t=0,034; dan kualitas mendalam, yang memiliki nilai yang ditentukan sebesar t=0,000. Kesimpulan pemeriksaannya adalah setiap unsur bebas mempunyai pengaruh keseluruhan terhadap variabel terikat.